Sebelum membahas mengenai persyaratan administrasi, ketahui dulu syarat umum sebelum mendaftar menjadi pemagang di Jepang. Misalnya, usia minimal pemagang adalah 18 - 28 tahun dengan tinggi badan cm untuk wanita dan cm untuk pria.
Calon pemagang juga harus sehat rohani dan jasmani, termasuk tidak boleh memiliki mata minus maupun buta warna. Kemudian, pemagang juga wajib melengkapi persyaratan administrasi. Misalnya yaitu e-KTP, kartu keluarga, ijazah pendidikan, surat pernyataan, dan lain sebagainya. Jika mengikuti program magang Jepang jalur swasta, LPK atau agen magang akan memberitahukan informasi ini pada calon pemagang.
Ada tiga jenis medical check up bagi calon pemagang, yaitu tes fisik atau kesemaptaan tubuh, tes ketahanan fisik, dan medical check up. Untuk tes fisik, calon pemagang akan diperiksa seluruh badannya, seperti proporsi bentuk tubuh, apakah ada penyakit kulit, dan lain sebagainya. Sedangkan tes ketahanan fisik, yaitu seperti tes lari, push up, dan juga sit up. Kemudian, yang terakhir yaitu medical check up, yaitu memeriksa kesehatan calon pemagang melalui tes laboratorium. Misalnya, memeriksa darah, feses, paru-paru, dan lain sebagainya.
Sebelum calon pemagang mengikuti program magang ke Jepang yaitu calon pemagang wajib mengikuti pelatihan dasar dan juga seleksi penentuan perusahaan. Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan keterampilan dan juga pelatihan Bahasa Jepang. Setelah itu, calon pemagang akan mengikuti seleksi penentuan perusahaan mana yang akan menyerap mereka di Jepang. Ada beragam syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemagang sebelum magang di Jepang.
Namun, sulitnya memenuhi syarat tersebut akan seimbang dengan keuntungan yang akan didapatkan oleh para pemagang. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika mengikuti magang Jepang jalur swasta:. Ketika mengikuti magang Jepang jalur swasta, pasti akan mendapatkan keahlian dan juga keterampilan yang baru.
Hal ini karena sebelum pergi ke Jepang, akan diberikan pelatihan dahulu, seperti belajar bahasa maupun kebudayaan Jepang. Setelah magang di Jepang, keterampilan pemagang akan meningkat sehingga tidak heran banyak perusahaan Jepang di Indonesia yang menyerap pemagang. Namun, kedua sertifikat tersebut hanya bisa diperoleh bagi pemagang yang sukses menyelesaikan program pemagangan selama tiga tahun.
Saat menjalani pelatihan, dalam satu periode keberangkatan akan dijalani oleh banyak orang. Dengan begitu, mengikuti magang Jepang jalur swasta akan mendapatkan banyak koneksi. Kemudian, sepulangnya dari Jepang, pemagang bisa mengikuti wawancara yang diselenggarakan oleh perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Mereka kemudian berkesempatan untuk ditempatkan di perusahaan tersebut. Selain melalui program IM Japan, mengikuti magang Jepang jalur swasta pastilah professional dan terpercaya.
Namun, pastikan LPK yang dipilih memiliki izin resmi sebagai penyalur tenaga kerja asing. Salah satu tujuan dari magang ke Jepang tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pasalnya, gaji magang Jepang jalur swasta cukup menjanjikan bagi pemagang dan terdapat beberapa fasilitas lainnya di samping mendapat gaji bulanan. Jika ingin tahu lebih lanjut berapa besaran gaji yang akan diterima, simak ulasan di bawah ini.
Mengikuti program magang di Jepang begitu menarik karena keuntungan yang dimiliki, termasuk gaji yang didapat. Gaji magang Jepang jalur swasta akan tergantung dari perusahaan dimana pemagang akan bekerja. Namun, rata-rata gaji magang Jepang jalur swasta yaitu mulai dari Namun, pemagang akan mendapatkan extra gaji apabila mendapatkan lembur dan mendapat jatah shift malam mulai dari pukul 10 malam sampai dengan pukul 5 pagi.
Selain itu extra gaji juga akan didapatkan ketika bekerja di waktu masa liburan. Kemudian, gaji magang Jepang jalur swasta akan memiliki dua jenis, yaitu gaji bersih atau bruto dan gaji bersih. Bekerja di Jepang dengan status tenaga kerja berskill khusus.
Program belajar di Universitas Jepang dengan status pelajar asing. Kami fokus membantu pemagang membangun keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di lingkungan internasional dengan memberikan dukungan di seluruh proses keberangkatan.
Konsultasi dengan kami, terkait bagaimana proses magang di Jepang secara detail tanpa dipungut biaya. Meliputi program pelatihan yang ter-struktur dan sistematis, sekaligus edukasi untuk persiapan magang di Jepang. Dalam program pelatihan terdapat pelajaran bahasa Jepang dengan metode paling mudah dipahami oleh instruktur yang pernah ke Jepang. Menyampaikan informasi lengkap, mengenai jadwal magang ke Jepang sekaligus mendaftarkan dan mendampingi calon peserta magang saat seleksi.
Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan materi pendalaman bahasa jepang sampai level percakapan dan pendalaman budaya kerja Jepang. Setelah melakukan pendidikan didalam negeri, peserta magang akan berangkat ke Jepang dan akan magang di perusahaan kecil menengah paling lama lima tahun.
Kami menyiapkan SDM dan menghubungkan calon peserta magang di Indonesia dengan perusahaan penerima di Jepang.
Informasi seputar mahasiswa, pekerja, dan pemagang di Jepang. Apalagi sering juga kita dengar adanya kasus penipuan pemagangan yang dialami oleh teman-teman kita diluar sana. Memang sewajarnya kita harus hati-hati dalam hal ini. Terlebih biaya untuk mengikuti program magang di Jepang terbilang besar. Sebenarnya ada program pemagangan ke Jepang yang terpercaya, aman dan murah. Yaitu program resmi pemerintah yang bekerja sama dengan IM Japan.
Selain mendapatkan jaminan dari pemerintah, biaya program IM Japan juga tidak sebesar program pemagangan swasta. Itu pun dengan catatan kalau kita tidak berurusan dengan calo lpk yang nakal. Namun disisi lain, untuk dapat mengikuti program IM Japan ini juga dibutuhkan usaha dan tekat yang besar pula. Karena proses seleksinya yang sangat ketat dan juga disiplin. Banyak juga teman-teman kita yang berulang kali gagal mengikuti tes seleksi yang sangat ketat tersebut.
Meskipun demikian, masih ada jalan untuk bisa sampai ke negeri sakura. Anda bisa mengikuti program magang dari pihak swasta. Biasanya proses seleksi dan persyaratan program swasta tidak seketat program IM Japan. Tetapi ya seperti yang disinggung diawal tadi.
0コメント